18Des/24

Sosialisasi Pembentukan Research Group dan Pusat Studi di FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang

Palembang, 18 Desember 2024 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) baru-baru ini mengadakan sosialisasi pembentukan Research Group dan Pusat Studi yang bertujuan untuk memperkuat kualitas penelitian dan kolaborasi antar akademisi di lingkungan kampus.


Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP UM Palembang, menyampaikan sambutannya dengan harapan yang tinggi terhadap program ini. “Saat calon mahasiswa memilih universitas dan program studi, mereka tentu berharap untuk mendapatkan nilai lebih dan pengalaman unik. FKIP UMP berkomitmen untuk menawarkan hal tersebut melalui berbagai inovasi di bidang pendidikan. Meskipun program studi yang kami tawarkan mungkin ada di universitas lain dengan nama yang sama, kami berusaha untuk menghadirkan kualitas dan pendekatan yang berbeda,” ujarnya.
Prof. Indawan juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika FKIP UMP untuk lebih bersemangat dalam berkarya dan berkolaborasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.


Dalam kesempatan tersebut, Ibu Marlina, M.Pd., memberikan paparan mengenai pentingnya research group dalam menunjang pengembangan kualitas akademik di kampus ini. Ia menjelaskan bahwa research group menjadi salah satu faktor kunci dalam proses akreditasi program studi yang sangat diprioritaskan.
“Research group ini akan menjadi wadah bagi para dosen, peneliti, serta mahasiswa untuk berkolaborasi dalam melakukan penelitian yang inovatif, relevan, dan berdampak. Dengan adanya research group, diharapkan dapat terbentuk sinergi antara berbagai disiplin ilmu yang ada di Universitas Muhammadiyah Palembang,” kata Ibu Marlina.

Selain itu, beliau menambahkan bahwa melalui kolaborasi yang terbangun, FKIP UMP dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu tujuan utama dari pembentukan research group ini adalah untuk memperkuat kegiatan akreditasi program studi dengan meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah yang dihasilkan, yang merupakan salah satu parameter penilaian dalam akreditasi.


Pembentukan research group ini juga beriringan dengan rencana pembentukan pusat studi yang memiliki fokus pada berbagai bidang kajian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Pusat studi ini bertujuan untuk menjadi pusat riset yang mampu menghasilkan inovasi dalam bidang pendidikan, sosial, budaya, serta bidang lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan lokal maupun global.

“Melalui pusat studi, kami juga berharap dapat menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga riset dan industri, serta mendorong mahasiswa untuk terlibat lebih aktif dalam kegiatan penelitian yang dapat memberi dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kehidupan masyarakat,” tambah Ibu Marlina.


Salah satu hal yang ditekankan dalam sosialisasi ini adalah pentingnya kolaborasi antar disiplin ilmu. Dengan adanya research group, diharapkan para peneliti, dosen, dan mahasiswa dapat saling berinteraksi dan berbagi ilmu, membuka peluang untuk penelitian lintas disiplin yang dapat menciptakan solusi baru bagi permasalahan yang ada.

“Sinergi antara berbagai disiplin ilmu di FKIP UMP sangat penting untuk menciptakan penelitian yang komprehensif dan berdampak besar. Kami ingin menjadikan FKIP UMP sebagai pusat pengembangan penelitian yang mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bukan hanya dalam tataran teori, tetapi juga dalam aplikasinya di kehidupan sehari-hari,” jelas Ibu Marlina.


Melalui pembentukan research group dan pusat studi ini, FKIP UM Palembang berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, FKIP UM Palembang juga berharap untuk menciptakan iklim akademik yang lebih dinamis dan inovatif, serta memberikan kesempatan lebih bagi mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai penelitian yang relevan dengan perkembangan zaman.

Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif yang melibatkan dosen dan mahasiswa, yang memberikan kesempatan untuk bertanya serta memberikan masukan mengenai konsep research group dan pusat studi yang sedang dikembangkan di FKIP UM Palembang. Diharapkan ke depannya, program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palembang.

12Des/24

Sosialisasi Program dan Peluang Karir FKIP UM Palembang untuk Siswa Sekolah di Gelumbang

Sosialisasi Program dan Peluang Karir FKIP UM Palembang untuk Siswa Sekolah di Kecamatan Gelumbang: Menyiapkan Generasi Pendidik Masa Depan

Palembang, 11 Desember 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar sosialisasi di dua sekolah di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, yaitu SMA Negeri 1 Gelumbang dan SMA PGRI Gelumbang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai program studi unggulan FKIP UM Palembang serta peluang karir di dunia pendidikan kepada para siswa di wilayah tersebut.

Acara sosialisasi yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini memberikan kesempatan bagi para siswa untuk mengenal lebih dalam tentang dunia pendidikan, serta berbagai opsi karir yang bisa mereka tempuh setelah menempuh pendidikan tinggi di FKIP UM Palembang. Diharapkan, kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa tentang pentingnya profesi sebagai pendidik dan menggugah semangat mereka untuk berkarir di bidang pendidikan.

Sosialisasi dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala SMA Negeri 1 Gelumbang, Bapak Agusviansyah, S.P., M.Si., Dalam sambutannya, Bapak Agusviansyah menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk memberikan wawasan lebih luas kepada siswa tentang dunia pendidikan dan peluang karir yang dapat diambil setelah lulus dari sekolah. “Kami sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengetahui lebih dalam tentang berbagai program studi di bidang pendidikan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan di masa depan,” ujar beliau.

Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Dekan FKIP UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., yang menjelaskan berbagai program studi yang ditawarkan oleh fakultas ini, seperti Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris,Administrasi Pendidikan, serta program studi lainnya. “Kami ingin memberikan informasi yang lengkap tentang peluang yang ada di FKIP UM Palembang, agar siswa di Kecamatan Gelumbang dapat merencanakan masa depan mereka di dunia pendidikan dengan lebih jelas,” ujar beliau.

Menurutnya, program-program yang ada di FKIP UM Palembang tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkarir di sektor lain yang berhubungan dengan pendidikan. “Lulusan FKIP UM Palembang bisa berkarir di berbagai bidang, mulai dari pengelolaan pendidikan, riset, hingga sektor pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya memajukan dunia pendidikan di Indonesia, pemerintah juga memberikan dukungan besar kepada calon guru melalui Program Profesi Guru (PPG). Prof. Indawan menjelaskan bahwa melalui PPG, FKIP UM Palembang mendukung para lulusannya untuk mendapatkan sertifikasi profesi yang diakui oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru agar dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.

Selain itu, FKIP UM Palembang juga mendukung partisipasi mahasiswa dalam Kampus Mengajar, sebuah program magang yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Dalam program ini, mahasiswa FKIP UM Palembang berkesempatan untuk mengajar di sekolah-sekolah daerah terpencil di seluruh Indonesia, memberi kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. “Kampus Mengajar memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengajar di berbagai kondisi dan memberikan dampak langsung kepada siswa di daerah yang membutuhkan,” tambah beliau.

Siswa SMA Negeri 1 Gelumbang dan SMA PGRI Gelumbang sangat antusias mendengarkan cerita dari para mahasiswa tersebut. Mereka merasa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti jejak mahasiswa FKIP UM Palembang yang turut serta dalam program ini.

Selain memaparkan program studi, FKIP UM Palembang juga memperkenalkan berbagai kesempatan beasiswa bagi siswa yang berprestasi. Beasiswa penuh dan potongan biaya kuliah ditawarkan untuk meringankan beban siswa yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. FKIP UM Palembang juga memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang akan membantu siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Beasiswa ini sangat penting untuk meringankan beban biaya kuliah bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di FKIP UM Palembang.

Selain beasiswa KIP, FKIP UM Palembang juga menyediakan beasiswa khusus bagi mahasiswa yang menghafal Al-Qur’an. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi mereka di bidang agama dan untuk mendukung pengembangan karakter serta moral mahasiswa. “Kami ingin mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki keunggulan dalam bidang keagamaan dan karakter yang baik,” ujar Prof. Indawan.

Sambutan antusias datang dari para siswa yang hadir dalam acara sosialisasi ini. Banyak dari mereka yang tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai program-program yang ditawarkan, serta peluang beasiswa yang tersedia. Beberapa siswa mengungkapkan minat mereka untuk melanjutkan studi di FKIP UM Palembang.

“Program-program yang ditawarkan di FKIP UM Palembang sangat menarik. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan beasiswa sangat membantu kami yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar seorang siswa dari SMA Negeri 1 Gelumbang, yang tertarik melanjutkan studi di bidang pendidikan.

Pihak sekolah juga menyambut baik kegiatan sosialisasi ini, karena memberikan informasi yang lebih luas tentang berbagai pilihan karir di dunia pendidikan. “Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk siswa, terutama bagi mereka yang tertarik berkarir di dunia pendidikan. Selain itu, mereka juga bisa mengetahui lebih banyak tentang beasiswa yang bisa meringankan biaya kuliah,” ujar Kepala SMA PGRI Gelumbang, Nita Agustina, S.Pd., Gr.

Dalam acara sosialisasi ini, para siswa juga diajak untuk mengenal lebih dekat pengalaman mahasiswa FKIP UM Palembang yang telah mengikuti Program Kampus Mengajar. Beberapa mahasiswa yang terlibat dalam program ini diberi kesempatan untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka mengajar di daerah terpencil. Salah satunya, Siti Khadijah, mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, yang menceritakan pengalamannya mengajar di sebuah sekolah dasar di daerah. “Pengalaman mengajar di Kampus Mengajar sangat berharga. Selain mengajarkan materi pelajaran, saya juga belajar banyak tentang bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan mengatasi tantangan di lapangan,” ujar Dijah.

Selain pemaparan tentang program dan peluang karir, kegiatan sosialisasi ini juga diramaikan dengan sesi quiz interaktif yang diikuti oleh para siswa dan mahasiswa. Peserta quiz antusias menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia pendidikan dan peluang karir di bidang pendidikan. Hadiah menarik disiapkan untuk para pemenang quiz, yang semakin menambah semangat para peserta.

Tak kalah menarik, acara ini juga diisi dengan unjuk bakat yang melibatkan siswa dan mahasiswa. Beberapa siswa dari SMA Negeri 1 Gelumbang dan SMA PGRI Gelumbang menunjukkan kemampuan mereka dalam bernyanyi, sementara beberapa mahasiswa FKIP UM Palembang juga ikut tampil menghibur dengan penampilan vokal yang memukau. Penampilan-penampilan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari para peserta dan semakin mempererat hubungan antara siswa dan mahasiswa.

Dengan diadakannya sosialisasi ini, FKIP UM Palembang berharap bisa memberikan inspirasi bagi para siswa di Kecamatan Gelumbang untuk memilih dunia pendidikan sebagai jalur karir mereka. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat, dan FKIP UM Palembang ingin memastikan bahwa para calon pendidik di masa depan dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat para siswa untuk melihat pendidikan sebagai ladang pengabdian yang luas dan penuh potensi. Dunia pendidikan tidak hanya membutuhkan guru, tetapi juga inovator, pengelola pendidikan, dan pemimpin yang bisa membawa perubahan,” tutup Prof. Indawan

Dengan komitmen untuk mencetak pendidik-pendidik unggul, FKIP UM Palembang terus berupaya menjangkau siswa-siswa di berbagai daerah, termasuk Kecamatan Gelumbang, untuk menyiapkan generasi emas dalam dunia pendidikan yang lebih maju dan berkualitas.

16Nov/24

77 Tahun Mencetak Pendidik Berkualitas, Yudisium FKIP UM Palembang untuk Meningkatkan Pendidikan Indonesia

Palembang, 16 November 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar acara Yudisium ke-77 yang berlangsung meriah di Aula Historical Building Kampus UM Palembang, pada 16 November 2024. Kegiatan ini menandai momen penting bagi 77 mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka, sebanyak 101 mahasiswa FKIP UM Palembang yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka mengikuti prosesi yudisium sebagai tanda resmi kelulusan, siap melangkah menuju dunia pendidikan dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi pendidikan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Wakil Rektor III UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP UM Palembang, serta Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc., M.A., Wakil Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Sumatera Selatan. Hadir pula Wakil Dekan FKIP, anggota Senat FKIP, Dosen, dan tamu undangan yang memberikan dukungan penuh dalam prosesi yudisium yang mengukuhkan para lulusan sebagai calon pendidik masa depan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh Bapak Abdul Kadir, S.Kom. Pembacaan Al-Qur’an yang khusyuk ini menghadirkan suasana penuh berkah dan doa, mengawali prosesi yang sangat berarti bagi seluruh lulusan dan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya dengan penuh semangat. Lagu-lagu ini dipimpin oleh mahasiswa FKIP UM Palembang, yang tidak hanya mengingatkan kita pada semangat nasionalisme, tetapi juga menggugah rasa cinta tanah air.

Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., berbangga karena keberhasilan peserta yudisium dalam menyelesaikan studi tepat waktu. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP UM Palembang, menyampaikan bahwa Yudisium ke-77 ini bukan hanya sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga sebagai simbol perjalanan panjang dalam mencetak pendidik yang berkualitas. Beliau menegaskan bahwa lulusan FKIP UM Palembang memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, seiring dengan tantangan global yang semakin kompleks.

“Hari ini, kalian bukan hanya merayakan pencapaian akademik, tetapi juga mengambil langkah besar sebagai calon pendidik yang akan berperan aktif dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik. Kami percaya, setiap langkah yang kalian ambil ke depan akan memberi dampak signifikan untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Prof. Indawan Syahri.

Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., juga menjelaskan, bagi peserta yudisium yang akan meneruskan cita-citanya menjadi guru professional disampaikan bahwa saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiki Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dan Prajabatan pada bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Biologi. Hal ini tentu merupakan peluang besar bagi alumni FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjadi guru profesional dengan memiliki sertifikat pendidik. “Saya berpesan, bahwa hari ini bukanlah akhir langkah anda semua untuk meraih masa depan, tetapi merupakan langkah awal untuk berkiprah di tengah masyarakat, dan alumni harus terus meningkatkan kualifikasi pendidikan, utamanya di PPG” pungkasnya.

Saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki memiliki 84 dosen tetap dengan 1 orang Guru Besar, 24 orang Doktor, dan Insya Allah ada 11 orang dosen FKIP yang sedang menempuh S3 segera selesai, serta 60 orang Magister, dan 64 orang (74%) sudah mendapatkan sertifikat pendidik.

Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., selaku Wakil Rektor III UM Palembang mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan baik. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tak kenal lelah. Dr. Eko menambahkan “Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, pendidik dituntut untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sebagai pendidik, kalian harus siap menghadapi beragam tantangan yang muncul di ruang kelas dan di luar kelas, serta mampu memberikan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan yang ada.” Ujar nya.

Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc., M.A., dalam sambutannya, mengingatkan para lulusan akan tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan. Beliau juga menekankan pentingnya semangat terus belajar dan berbagi ilmu, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia.

Selain itu, Dr. Zainuddin mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palembang. Dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, lulusan harus senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip keislaman yang mengajarkan tentang kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini, ujar beliau, harus menjadi pedoman dalam menjalani profesi sebagai pendidik dan dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Peserta Yudisium Ke-77 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang terdiri dari 6 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 8 peserta dari Prodi Pendidikan Matematika, 12 peserta dari Prodi Pendidikan Sejarah, 17 peserta dari Prodi Pendidikan Biologi, 25 peserta dari Prodi Administrasi Pendidikan, dan 33 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Alumni terbaik dalam yudisium tersebut diraih oleh Dhiya Zaiza Nabilah dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Siti Fatimah Suayriah dari Prodi Administrasi Pendidikan, Nabila Roshalita dari Prodi Pendidikan Matematika, M. Fiqri Al Buchory dari Prodi Pendidikan Biologi, Indianis Ivada dari Prodi Pendidikan Sejarah, dan Della Liyundzira dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Sebagai bagian dari acara, para lulusan juga menerima sertifikat sebagai simbol kelulusan mereka, yang menandai langkah baru dalam perjalanan mereka sebagai calon pendidik. Prosesi ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia pendidikan yang terus berkembang.

Salah satu momen yang sangat menyentuh dalam acara Yudisium ke-77 ini adalah penampilan musikalisasi puisi yang berhasil mengharukan seluruh hadirin. Mahasiswa FKIP UM Palembang menampilkan karya musikalisasi puisi yang mengangkat tema tentang pengabdian seorang guru, perjuangan dalam mencerdaskan bangsa, dan tanggung jawab besar yang diemban oleh para lulusan sebagai calon pendidik.

Penampilan ini dipadukan dengan latar lagu Hymne Guru, yang membuat suasana semakin khidmat dan emosional. Melodi lagu Hymne Guru yang lembut dan penuh makna semakin memperkuat pesan tentang pentingnya peran seorang guru dalam membimbing dan mendidik generasi penerus bangsa. Puisi yang dibacakan juga menggambarkan kesungguhan dan ketulusan hati seorang pendidik dalam mendampingi setiap langkah muridnya untuk mencapai cita-cita. Para hadirin, terutama orang tua dan para lulusan, tidak dapat menahan haru menyaksikan penampilan yang begitu menyentuh ini.

Dengan semakin kompleksnya tantangan pendidikan di Indonesia, para lulusan FKIP UM Palembang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan. Melalui semangat yang telah ditanamkan selama masa studi, mereka diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti luhur.

Acara Yudisium ke-77 ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga menjadi awal dari peran besar para lulusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. FKIP UM Palembang terus berkomitmen untuk mencetak pendidik yang mampu menghadapi tantangan global, serta berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di tanah air.

14Okt/24

Menghormati Jejak Langkah, Dedikasi, dan Pengabdian: Purnabakti Dosen FKIP UM Palembang

Palembang, 14 Oktober 2024 – Hari yang penuh haru dan penghormatan digelar di Gedung KH. Faqih Usman, Aula Lantai 7, Universitas Muhammadiyah Palembang, saat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan acara purnabakti untuk tiga tokoh terkemuka: almarhum Dr. Herman Seri, M.Pd. yang diwakili oleh Ibu Isna Leli, Dra. Hj. Listini, M.Pd., dan Dr. H. Rusdy A. Siroj, M.Pd. Acara ini dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, dan keluarga, sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka selama mengabdi di FKIP UM Palembang.

Acara dibuka oleh Dekan FKIP UM Palembang, Bapak Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para purnabakti atas pengabdian mereka selama bertahun-tahun. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. Kalian telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di FKIP,” ungkapnya. Dalam suasana emosional, dekan juga mengingatkan para hadirin tentang betapa pentingnya peran seorang pendidik dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. Beliau berharap agar semangat pengabdian Dr. Herman dapat diteruskan oleh generasi penerus di FKIP. “Hari ini kita berkumpul untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa yang telah diberikan oleh para guru dan pendidik hebat ini. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi banyak generasi di FKIP,” ujar beliau.

Prof. Indawan menekankan pentingnya dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Dr. Herman, Dra. Hj. Listini, dan Dr. Rusdy dalam mengembangkan kualitas pendidikan di fakultas. Beliau menceritakan bagaimana ketiganya selalu siap membimbing dan memberikan pengetahuan, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai kegiatan di luar kurikulum. “Kehilangan mereka adalah kehilangan besar bagi kita semua,” tambahnya.

Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi pesan dan kesan dari para purnabakti. Meskipun dalam keadaan berduka karena kepergian Dr. Herman, Dra. Hj. Listini dan Dr. Rusdy berbagi cerita yang menyentuh tentang pengalaman mereka selama mengabdi. Mereka mengenang momen-momen berharga, tantangan yang dihadapi, dan keberhasilan yang diraih bersama mahasiswa dan rekan-rekan di FKIP.

Ibu Isna Leli, yang mewakili Alm. Dr. Herman Seri, M.Pd., membuka sesi ini dengan mengenang berbagai kenangan berharga bersama almarhum. “Dr. Herman adalah sosok yang sangat inspiratif. Dedikasinya tidak hanya dalam mengajar tetapi juga dalam membimbing kami semua, beliau selalu berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh semangat, Mohon maaf jika selama mengabdi suami saya ada salah kata dan perbuatan Semoga pengabdian alm suami saya memberikan kesan yang baik untuk pimpinan, rekan dosen dan juga mahasiswa” ungkap Ibu Isna, dengan air mata yang menetes.

Dra. Hj. Listini mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi di dunia pendidikan. “Setiap momen di FKIP adalah kenangan yang tak ternilai. Saya akan selalu mengingat bagaimana kita bersama-sama membangun generasi muda yang berkualitas,” katanya. “Selama bertahun-tahun, saya telah melihat bagaimana pendidikan bisa mengubah hidup seseorang. Saya bangga bisa menjadi bagian dari institusi ini dan berkontribusi dalam pendidikan generasi muda,” jelasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat telah membantu menciptakan lingkungan akademik yang positif dan produktif. Ia Juga mengingatkan untuk selalu meningkatkan semangat untuk para dosen muda.

Dr. H. Rusdy A. Siroj, M.Pd., juga menyampaikan pesan-pesannya. “Saya merasa terhormat dapat berkontribusi dalam pendidikan di FKIP. Banyak kenangan indah dan tantangan yang telah kami lalui bersama. Setiap momen merupakan pelajaran berharga yang akan selalu saya ingat,” ujarnya. Beliau juga mengajak semua yang hadir untuk meneruskan perjuangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dr. Rusdy menambahkan, “Kami berharap semangat dan nilai-nilai yang telah kami tanamkan dapat terus diteruskan oleh generasi mendatang.”

Sebagai puncak dari acara, dilakukan penyerahan cinderamata kepada ketiga purnabakti. Cinderamata tersebut berupa plakat penghargaan dan kenang-kenangan yang melambangkan dedikasi mereka di FKIP. Penyerahan dilakukan oleh Dekan FKIP, yang menyerahkan cinderamata dengan penuh rasa hormat. “Ini adalah simbol dari semua cinta dan rasa terima kasih yang kami miliki untuk kalian,” ujarnya

Acara purnabakti ini tidak hanya sekadar perpisahan, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk seluruh civitas akademika FKIP. Banyak yang mengungkapkan harapan agar semangat dan dedikasi para purnabakti dapat terus diingat dan diteruskan oleh generasi berikutnya. Melalui acara ini, diharapkan bahwa nilai-nilai pendidikan yang telah ditanamkan oleh Dr. Herman, Dra. Hj. Listini, dan Dr. Rusdy dapat terus hidup dan menginspirasi.

Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama, di mana seluruh hadirin mengabadikan momen berharga tersebut sebagai kenangan yang tak terlupakan. Acara purnabakti ini menjadi refleksi atas dedikasi dan komitmen Dr. Herman Seri dalam dunia pendidikan, yang akan selalu dikenang oleh semua yang pernah bekerja bersamanya.

Dengan berakhirnya acara purnabakti ini, FKIP UM Palembang menegaskan komitmennya untuk terus menjaga dan mengembangkan warisan pendidikan yang telah dibangun oleh para pendidik yang telah purna tugas. Semoga jejak langkah mereka terus menjadi sumber inspirasi bagi semua yang mengenang dan meneruskan perjuangan dalam dunia pendidikan.

11Okt/24

Bersinergi dengan Dunia Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang Berperan dalam Mewujudkan SDM Menuju Indonesia EMAS 2045

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Mewujudkan Sinergi Pendidikan Nasional dan SDGS Menuju Indonesia EMAS 2045: Memperkuat Peran Institusi Pendidikan dalam Pembangunan Berkelanjutan, yang bertempat di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7, pada Kamis (10/10/2024).

FGD tersebut menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc., Pakar lingkungan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C, dan Wakil Ketua UNESCO-IHP Indonesia, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wakil Rektor I universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., mengatakan bahwa tema FGD ini sangat relevan dengan visi besar dalam mendukung pencapaian SDGs, serta berperan aktif dalam agenda nasional, khususnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Sebagai institusi pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global, beretika, dan berakhlak mulia. “Tugas kita bukan hanya mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan” ungkapnya.

Menurut Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Universitas Muhammadiyah Palembang memegang peranan penting dalam sinergi ini, khususnya dalam tiga aspek utama: seperti Penguatan Pendidikan Berbasis Nilai Keberlanjutan: Pendidikan tidak hanya sekadar mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan.

Selanjutnya Pengembangan Inovasi Berkelanjutan: Melalui penelitian dan pengembangan, universitas harus menjadi pusat inovasi yang mampu menjawab tantangan global terkait pembangunan berkelanjutan. Penelitian yang diarahkan pada solusi atas masalah lingkungan, kesehatan, dan sosial akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan target-target SDGs.

Kemudian Penguatan Kerjasama dan Kolaborasi: Sinergi antara Universitas Muhammadiyah Palembang, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk memperluas kerjasama, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung SDGs.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., menuturkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang harus mengambil peran dalam keberlanjutan peningkatan sumber daya manusia yang berbasis pasar industri dan dunia kerja.

Industri berbasis ilmu pengetahuan dan riset, mengingat sumber daya alam Indonesia yang melimpah sehingga diperlukan sumber daya manusia yang tinggi pengetahuan. Gunakan pendekatan kedepan yang ramah lingkungan, ramah modal, dan ramah sosial dalam memajukan sumber daya Indonesia ke depan.

Karena banyak problem di Indonesia saat ini membubazirkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya banyak mengganggur. ”Semoga diskusi hari ini, memberikan gambaran dan rekomendasi dalam memperkuat peran institusi pendidikan khususnya Universitas Muhammadiyah Palembang dalam pembangunan yang berkelanjutan” pungkasnya.

Bersinergi dengan Dunia Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang Berperan dalam Mewujudkan SDM Menuju Indonesia EMAS 2045

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Mewujudkan Sinergi Pendidikan Nasional dan SDGS Menuju Indonesia EMAS 2045: Memperkuat Peran Institusi Pendidikan dalam Pembangunan Berkelanjutan, yang bertempat di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7, pada Kamis (10/10/2024).

FGD tersebut menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc., Pakar lingkungan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C, dan Wakil Ketua UNESCO-IHP Indonesia, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wakil Rektor I universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., mengatakan bahwa tema FGD ini sangat relevan dengan visi besar dalam mendukung pencapaian SDGs, serta berperan aktif dalam agenda nasional, khususnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Sebagai institusi pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global, beretika, dan berakhlak mulia. “Tugas kita bukan hanya mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan” ungkapnya.

Menurut Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Universitas Muhammadiyah Palembang memegang peranan penting dalam sinergi ini, khususnya dalam tiga aspek utama: seperti Penguatan Pendidikan Berbasis Nilai Keberlanjutan: Pendidikan tidak hanya sekadar mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan.

Selanjutnya Pengembangan Inovasi Berkelanjutan: Melalui penelitian dan pengembangan, universitas harus menjadi pusat inovasi yang mampu menjawab tantangan global terkait pembangunan berkelanjutan. Penelitian yang diarahkan pada solusi atas masalah lingkungan, kesehatan, dan sosial akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan target-target SDGs.

Kemudian Penguatan Kerjasama dan Kolaborasi: Sinergi antara Universitas Muhammadiyah Palembang, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk memperluas kerjasama, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung SDGs.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., menuturkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang harus mengambil peran dalam keberlanjutan peningkatan sumber daya manusia yang berbasis pasar industri dan dunia kerja.

Industri berbasis ilmu pengetahuan dan riset, mengingat sumber daya alam Indonesia yang melimpah sehingga diperlukan sumber daya manusia yang tinggi pengetahuan. Gunakan pendekatan kedepan yang ramah lingkungan, ramah modal, dan ramah sosial dalam memajukan sumber daya Indonesia ke depan.

Karena banyak problem di Indonesia saat ini membubazirkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya banyak mengganggur. ”Semoga diskusi hari ini, memberikan gambaran dan rekomendasi dalam memperkuat peran institusi pendidikan khususnya Universitas Muhammadiyah Palembang dalam pembangunan yang berkelanjutan” pungkasnya.

25Sep/24

Pendampingan Penulisan Proposal Hibah Riset Muhammadiyah dan Hibah Internal di FKIP UM Palembang

Palembang, 25 September 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) Menggelar Kegiatan Pendampingan Penulisan Proposal Hibah Riset Muhammadiyah Dan Hibah Internal Bagi Dosen. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 24 September 2024 di ruang kelas fakultas, dihadiri oleh puluhan dosen dari berbagai program studi.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas proposal penelitian yang diajukan oleh dosen-dosen FKIP. Hibah riset menjadi salah satu sarana penting dalam pengembangan penelitian akademis, dan keberhasilan dalam mendapatkan hibah tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Acara dibuka oleh Dekan FKIP UMPalembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., yang dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya penelitian dalam pengembangan pendidikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Hibah riset merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen, sehingga kami berkomitmen untuk mendukung setiap dosen dalam menyusun proposal yang kompetitif,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Unit Jurnal, yang memberikan pemaparan mengenai strategi penulisan proposal yang baik dan benar. Dalam sesi tersebut, Tim Unit Jurnal menjelaskan berbagai aspek penting yang perlu diperhatikan, mulai dari pemilihan tema, metodologi, hingga penyusunan anggaran. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait proposal yang sedang mereka rancang.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah proposal yang berhasil mendapatkan hibah, serta mendorong dosen untuk lebih aktif dalam penelitian. FKIP UM Palembangberencana untuk mengadakan kegiatan serupa secara berkala, sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas riset di lingkungan fakultas.

Dengan adanya dukungan yang kuat dari manajemen universitas dan peningkatan kemampuan dosen dalam penulisan proposal, diharapkan UM Palembang dapat menjadi salah satu lembaga pendidikan yang unggul dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

21Sep/24

Semangat Baru di FKIP: PK2MB Kenalkan Mahasiswa Baru pada Dunia Kampus

Palembang, 19 September 2024 – Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang resmi dibuka pada 18 September 2024 di Aula Historical Building Universitas Muhammadiyah Palembang. Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Indawan, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Administrasi dan SDM, Dr. Saleh Hiadayat, M.Si., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, AIK dan Kaderisasi, Dra. Mulyati, M.Pd., bersama pejabat struktural lainnya. Selain itu, mahasiswa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga turut berperan aktif dalam kesuksesan acara ini.

Pembukaan Acara

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari MC yang memandu jalannya kegiatan. Dalam sambutannya, MC menyampaikan harapan agar mahasiswa baru dapat memanfaatkan PK2MB sebagai kesempatan emas untuk mengenal lebih dalam tentang lingkungan kampus dan menjalin relasi dengan sesama mahasiswa. Selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh bapak Abdul Kadir, S. Kom., menciptakan suasana khidmat di awal kegiatan. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya dengan penuh semangat, menandakan kebanggaan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan komunitas akademis.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan resmi dari Dekan FKIP. Dalam pidatonya, Prof. Dr. Indawan, M.Pd., menjelaskan bahwa PK2MB merupakan langkah awal yang penting bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan suasana kampus. Ia mengungkapkan, “Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga arena untuk mengembangkan diri. Kami berharap kalian bisa menemukan potensi terbaik dan menjadikannya modal untuk masa depan.”

Materi Pengenalan

Setelah sambutan, agenda acara berlanjut dengan pemaparan materi oleh Wakil Dekan Bidang Akdemik, Administrasi dan SDM, Dr. Saleh Hidayat, M.Si. Beliau menjelaskan tentang visi FKIP, sistem perkuliahan di FKIP UM Palembang, Internasionalisasi UM Palembang, serta berbagai program studi yang ditawarkan. Pak Saleh juga menekankan pentingnya integritas dan etika dalam dunia pendidikan, yang harus dimiliki oleh setiap calon pendidik. “Sebagai guru, kalian akan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, penting untuk memiliki karakter yang baik,” ujarnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, AIK, dan Kaderisasi, Dra. Mulyati, M.Pd., kemudian melanjutkan dengan materi mengenai fasilitas dan layanan yang tersedia di FKIP. Ia menjelaskan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, organisasi mahasiswa, serta sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa baru. Dra. Mulyati, M.Pd. mengajak mahasiswa untuk aktif terlibat dalam organisasi, terutama IMM, yang merupakan salah satu wadah pengembangan kepemimpinan dan solidaritas. Ia juga mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan ekstrakurikuler. “Kegiatan di luar kelas tidak hanya akan menambah pengalaman, tetapi juga memperluas jaringan yang sangat berguna di masa depan,” jelasnya.

Selama acara, pihak IT fakultas juga melakukan sosialisasi mengenai data online mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memahami cara mengakses informasi akademik mereka melalui sistem yang telah disediakan. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, diharapkan mahasiswa dapat lebih mandiri dalam mengelola studi mereka.

Pengenalan Lingkungan Kampus

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan beberapa mahasiswa senior dan anggota IMM. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan perspektif dari sudut pandang mahasiswa yang sudah berpengalaman. Mereka berbagi pengalaman, tantangan yang dihadapi selama perkuliahan, serta tips dan trik untuk sukses di kampus. “Salah satu kunci untuk sukses adalah manajemen waktu. Kalian harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan kehidupan pribadi,” ungkap salah satu mahasiswa senior.

Sebagai bagian dari PK2MB, peserta juga diajak untuk melakukan tour keliling kampus. Tour ini dipandu oleh mahasiswa senior dan IMM yang menjelaskan berbagai fasilitas yang ada, seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas. Mahasiswa baru terlihat antusias saat mengunjungi berbagai lokasi, dengan banyak dari mereka mencatat dan mengetahui informasi penting. IMM juga mempresentasikan berbagai program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun akademik ini. IMM juga mengajak mahasiswa baru untuk bergabung dan berkontribusi dalam kegiatan sosial serta pengembangan diri yang menjadi ciri khas organisasi ini.

Penutup dan Harapan

Acara PK2MB ditutup dengan sesi foto bersama dan pemberiaan hadiah untuk semua peserta. Di akhir acara, mahasiswa baru juga mendapatkan pesan motivasi, “Ingatlah bahwa perjalanan kalian di FKIP adalah proses pembelajaran yang tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di luar kelas. Manfaatkan waktu dan kesempatan ini sebaik-baiknya.”

Dengan semangat dan harapan yang tinggi, mahasiswa baru FKIP UM Palembang diharapkan dapat menjalani tahun akademik dengan penuh percaya diri dan komitmen untuk meraih prestasi. PK2MB kali ini diharapkan menjadi momen awal yang berkesan dan memotivasi mahasiswa untuk mengukir prestasi di dunia pendidikan.

Kegiatan PK2MB kali ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan kampus. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan mahasiswa dapat menjalani proses belajar dengan semangat dan motivasi tinggi, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan almamater.

PK2MB menjadi momen penting yang tidak hanya mengenalkan mahasiswa pada lingkungan akademis, tetapi juga membangun ikatan antar mahasiswa serta antara mahasiswa dengan dosen. Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa baru dalam meniti karier akademiknya di FKIP.

[Admin FKIP]

FKIP UM Palembang

22Jun/24

Yudisium Ke-76, Alumni FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Harus Menjadi Guru Yang Kreatif dan Inovatif

Palembang, 22 Juni 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar acara Yudisium Ke-76 yang diadakan di aula Fakultas. Terdapat 43 orang peserta Yudisium yang diantaranya 7 orang alumni berprestasi dan predikat pujian, 7 orang alumni berprestasi, dan 6 orang dengan predikat pujian.

Wakil Rektor IV Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kaderisasi Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., mendorong alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk menjadi seorang guru yang kreatif dan inovatif.

Karena menurutnya era pendidikan yang berkembang saat ini disebut Pendidikan 4.0 yang bercirikan teknologi digital dalam proses pembelajaran dan mampu membuat proses pembelajaran yang berkelanjutan tanpa batas ruang dan tanpa batas waktu.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Yudisium FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Ke-76 yang diikuti 43 peserta. Bertempat di Aula FKIP lantai 3, pada Sabtu (22/6/2024).

Pada kesempatan ini juga, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menuturkan, alumni FKIP akan menjadi bagian keluarga besar KAUM Universitas Muhammadiyah Palembang. Dan sebagai alumni harus selalu menjunjung tinggi nama baik almamater.

“Saya berpesan, bahwa hari ini bukanlah akhir langkah anda semua untuk meraih masa depan, tetapi merupakan langkah awal untuk berkiprah di tengah masyarakat, dan alumni harus terus meningkatkan kualifikasi pendidikan, utamanya di PPG” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., berbangga karena keberhasilan peserta yudisium dalam menyelesaikan studi tepat waktu, dan melampaui standar mutu minimal, sehingga nantinya bisa menunjukan keunggulan dalam persaingan untuk mendapatkan pekerjaan dengan alumni instansi lain.

Saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki 84 dosen tetap dengan 1 orang Guru Besar, 24 orang Doktor (33%), dan insya Allah ada 7 orang dosen FKIP yang sedang menempuh S3 segera selesai, serta 60 orang Magister (63%). Dosen di lingkungan FKIP juga saat ini 64 orang (74%) sudah mendapatkan sertifikat pendidik.

Dengan kualitas sumber daya dosen yang ada tersebut, maka sangat wajar apabila dalam satu tahun terkahir ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang baik secara lembaga, dosen secara individu, maupun mahasiswa telah telah menghasilkan beberapa prestasi;

Pada tahun 2023, Program Studi Administrasi Pendidikan mendapatkan Akreditasi Unggul, dan Pada tahun 2024, Program Studi Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Biologi mendapatkan Akreditasi Unggul.

Selanjutnya, Prestasi Dosen Mendapatkan Hibah Penerima Program Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital Tahun 2024 atas nama Dr. Samsilayurni, M.Si & Tim. Mendapatkan Hibah PFR Tahun 2024 atas nama Erie Agusta, M.Pd & Tim. Mendapatkan Hibah Penelitian Dosen Pemula (PDP) Tahun 2023 atas nama Dr. Marlina Ummas Genisa, M.Sc & Tim; Erie Agusta, M.Pd & Tim, serta Mendapatkan Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) S-3 dari LPDP Kemendikbud tahun 2023 di Universitas Jambi atas nama Sulton Nawawi, M.Pd.

Kemudian 23 orang Mahasiswa FKIP UM Palembang Mendapatkan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023, sebanyak 1 orang Mahasiswa FKIP UM Palembang Mendapatkan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023, dan sebanyak 37 orang Mahasiswa FKIP UM Palembang Mendapatkan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Tahun 2024.

Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., juga menambahkan, bagi peserta yudisium yang akan meneruskan cita-citanya menjadi guru disampaikan bahwa saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiki Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dan Prajabatan pada bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris & Biologi. Hal ini tentu merupakan peluang besar bagi alumni untuk menjadi Guru Profesional sertifikat pendidik.

“Dengan modal sumber daya manusia dosen yang dimiliki secara potensial cukup besar ini, diharapkan 5 tahun mendatang FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang akan lebih berkualitas dan maju” pungkasnya.

15Mei/24

Pelantikan Wakil Dekan di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang: Harapan dan Semangat Baru

Palembang, 15 Mei 2024 – Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar acara pelantikan seluruh wakil dekan di lingkungan universitas, termasuk wakil dekan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dilantik untuk periode 2024-2028. Acara ini berlangsung di Gedung Faqih Usman Fakultas Ekonomi dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, dihadiri oleh Rektor UM Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Dr. H. M. Idris, S.E., M.Si. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UM Palembang, serta Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H. selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan.

Dalam pelantikan tersebut, Dr. Saleh Hidayat, M.Si. diangkat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Administrasi, dan Sumber Daya Manusia FKIP UM Palembang, sementara Dra. Mulyati, M.Pd. menduduki posisi Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Al-Islam Kemuhammadiyahan, dan Kaderisasi FKIP UM Palembang.

Rektor UM Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para wakil dekan yang baru dilantik. “Kami berharap para wakil dekan yang baru dapat berkolaborasi dengan dekan masing-masing untuk memajukan fakultas dan universitas secara keseluruhan. Sinergi yang kuat antara pimpinan fakultas akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan mencapai visi serta misi universitas.”

Dr. H. M. Idris, S.E., M.Si., selaku BPH UM Palembang, juga memberikan pesan kepada para wakil dekan untuk selalu mengutamakan kepentingan mahasiswa dan menjaga nilai-nilai Muhammadiyah dalam setiap langkah yang diambil. “Integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam harus selalu menjadi pedoman dalam menjalankan tugas.”

Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., selaku Ketua PWM Sumatera Selatan, turut menambahkan bahwa para wakil dekan harus mampu berinovasi dan membawa semangat baru dalam memajukan kualitas pendidikan di UM Palembang. “Kita perlu terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas akademik dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi seluruh mahasiswa.”

Dekan FKIP UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., juga menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen. “Saya sangat optimis dengan kepemimpinan baru ini. Dr. Saleh Hidayat, M.Si. dan Dra. Mulyati, M.Pd. adalah sosok yang kompeten dan berdedikasi. Bersama, kita akan berusaha keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelayanan kepada mahasiswa, dan memperkuat nilai-nilai Islam serta Muhammadiyah di FKIP. Semoga mereka dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan membawa FKIP menuju prestasi yang lebih tinggi.”

Pelantikan ini menandai awal baru bagi Universitas Muhammadiyah Palembang dengan harapan bahwa para wakil dekan yang baru dapat membawa perubahan positif dan kemajuan signifikan bagi fakultas mereka masing-masing, khususnya FKIP. Semangat kolaborasi, inovasi, dan komitmen untuk memajukan pendidikan akan menjadi landasan bagi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Selamat kepada Dr. Saleh Hidayat, M.Si. dan Dra. Mulyati, M.Pd. atas pelantikannya sebagai wakil dekan di FKIP UM Palembang. Semoga sukses dalam menjalankan amanah dan membawa FKIP menuju pencapaian yang lebih tinggi. (Med/Zan/Ted)