LPTK Diarahkan untuk Mempersiapkan Guru Unggul Lewat Program Pendidikan Profesi Guru
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) ditugaskan untuk menghasilkan guru berkualitas melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Hal ini menjadi topik utama dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Peran LPTK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Penyelenggaraan Program Profesi Guru’, yang berlangsung di Hotel Beston pada pada Sabtu (29/6/2024)
Acara ini dihadiri oleh berbagai pembicara terkemuka, termasuk Dekan dari tiga LPTK di Sumatera Selatan yaitu Dr. Rita Indrawati, M.Pd., (Universitas Sriwijaya) dan Dr. Dessy Wardiah, M.Pd. (Universitas PGRI Palembang), dan Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. (UM Palembang). Hadir pula Kepala Sekolah SMP dan SMA Mitra LPTK UM Palembang, mahasiswa PPG dari tiga LPTK utama yakni UM Palembang, Universitas Sriwijaya, dan Universitas PGRI Palembang. Selain itu, perwakilan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, BEM FKIP UM Palembang, Himpunan Mahasiswa Program Studi di lingkungan FKIP UM Palembang, serta Kepala Program Studi dan Sekretaris Prodi di lingkungan FKIP UM Palembang turut serta dalam diskusi ini.
Selama diskusi, ditekankan betapa krusialnya peran LPTK dalam mempersiapkan guru-guru yang kompeten. Ridwan Hayatuddin, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel, menegaskan bahwa LPTK memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, masih terdapat berbagai tantangan dalam upaya ini.
“Yang dibutuhkan bukan hanya guru yang berkualitas, tetapi juga pemenuhan kebutuhan akan guru yang semakin mendesak,” ujar Hayatuddin. Ia menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan, terutama di Provinsi Sumsel, mengingat kebijakan yang ada belum sepenuhnya mendukung pendidikan.
Senada dengan itu, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof Dr. Indawan Syahri M.Pd., menekankan perlunya berbagai pelatihan untuk memajukan mutu pendidikan guru. Menurutnya, pelatihan harus sesuai dengan kompetensi spesifik dari bidang keahlian masing-masing guru.
“Pelatihan yang sesuai dengan kompetensi masing-masing guru sangat diperlukan,” tambah Indawan. Ia juga menyoroti pentingnya penyelenggaraan PPG oleh LPTK untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai profesional yang dibutuhkan.
“Tujuannya jelas, untuk menghasilkan guru yang berkualitas,” jelasnya. LPTK perlu mengadakan pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, termasuk dalam bidang pedagogik, studi bidang, dan teknologi informasi, serta memfasilitasi guru dalam penelitian dan publikasi ilmiah.
Dengan peningkatan kompetensi guru, diharapkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah juga akan meningkat. Reza Fahlevi, Analis Ahli Utama Kebijakan Pendidikan Provinsi Sumsel, menyatakan bahwa semua persoalan yang disampaikan dalam diskusi akan diteruskan ke Kementerian Pendidikan.
“Semua masukan akan kami teruskan ke Kementerian,” tutupnya.
Diskusi ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pandangan mengenai tantangan dan peluang dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru. Kehadiran berbagai pihak yang terkait langsung dengan dunia pendidikan ini memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih komprehensif dalam upaya meningkatkan kualitas guru di Sumatera Selatan.
Hal ini untuk penyelenggarakan dan mengembangkan ilmunya. LPTK merupakan tempat menempuh pendidikan bagi calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Secara umum, fungsi LPTK adalah menyelenggarakan pendidikan profesi prajabatan dan dalam jabatan bagi tenaga kependidikan.
Sehingga nantinya diharapkan bisa terbentuk guru-guru yang kompeten dan profesional di bidangnya. Lembaga tersebut juga menyelenggarakan Program Pendidikan Prefesi Guru (PPG).
Namun di lain pihak, masih ada harapan yang ditujukan kepada LPTK sebagai lembaga pencetak guru yaitu hendaknya dapat senantiasa meningkatkan peranannya sehingga dapat mewujudkan guru yang profesional.
Oleh karena itu sangatlah tepat apa yang dilakukan oleh PPG FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini, dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia melalui program Profesi Guru.