img not found!

77 Tahun Mencetak Pendidik Berkualitas, Yudisium FKIP UM Palembang untuk Meningkatkan Pendidikan Indonesia

77 Tahun Mencetak Pendidik Berkualitas, Yudisium FKIP UM Palembang untuk Meningkatkan Pendidikan Indonesia

Palembang, 16 November 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menggelar acara Yudisium ke-77 yang berlangsung meriah di Aula Historical Building Kampus UM Palembang, pada 16 November 2024. Kegiatan ini menandai momen penting bagi 77 mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka, sebanyak 101 mahasiswa FKIP UM Palembang yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka mengikuti prosesi yudisium sebagai tanda resmi kelulusan, siap melangkah menuju dunia pendidikan dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi pendidikan Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Wakil Rektor III UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP UM Palembang, serta Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc., M.A., Wakil Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Sumatera Selatan. Hadir pula Wakil Dekan FKIP, anggota Senat FKIP, Dosen, dan tamu undangan yang memberikan dukungan penuh dalam prosesi yudisium yang mengukuhkan para lulusan sebagai calon pendidik masa depan.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh Bapak Abdul Kadir, S.Kom. Pembacaan Al-Qur’an yang khusyuk ini menghadirkan suasana penuh berkah dan doa, mengawali prosesi yang sangat berarti bagi seluruh lulusan dan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya dengan penuh semangat. Lagu-lagu ini dipimpin oleh mahasiswa FKIP UM Palembang, yang tidak hanya mengingatkan kita pada semangat nasionalisme, tetapi juga menggugah rasa cinta tanah air.

Mengawali sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., berbangga karena keberhasilan peserta yudisium dalam menyelesaikan studi tepat waktu. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP UM Palembang, menyampaikan bahwa Yudisium ke-77 ini bukan hanya sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga sebagai simbol perjalanan panjang dalam mencetak pendidik yang berkualitas. Beliau menegaskan bahwa lulusan FKIP UM Palembang memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, seiring dengan tantangan global yang semakin kompleks.

“Hari ini, kalian bukan hanya merayakan pencapaian akademik, tetapi juga mengambil langkah besar sebagai calon pendidik yang akan berperan aktif dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik. Kami percaya, setiap langkah yang kalian ambil ke depan akan memberi dampak signifikan untuk menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Prof. Indawan Syahri.

Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., juga menjelaskan, bagi peserta yudisium yang akan meneruskan cita-citanya menjadi guru professional disampaikan bahwa saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiki Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dan Prajabatan pada bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Biologi. Hal ini tentu merupakan peluang besar bagi alumni FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang untuk menjadi guru profesional dengan memiliki sertifikat pendidik. “Saya berpesan, bahwa hari ini bukanlah akhir langkah anda semua untuk meraih masa depan, tetapi merupakan langkah awal untuk berkiprah di tengah masyarakat, dan alumni harus terus meningkatkan kualifikasi pendidikan, utamanya di PPG” pungkasnya.

Saat ini FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki memiliki 84 dosen tetap dengan 1 orang Guru Besar, 24 orang Doktor, dan Insya Allah ada 11 orang dosen FKIP yang sedang menempuh S3 segera selesai, serta 60 orang Magister, dan 64 orang (74%) sudah mendapatkan sertifikat pendidik.

Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., selaku Wakil Rektor III UM Palembang mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan baik. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang tak kenal lelah. Dr. Eko menambahkan “Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, pendidik dituntut untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sebagai pendidik, kalian harus siap menghadapi beragam tantangan yang muncul di ruang kelas dan di luar kelas, serta mampu memberikan solusi yang efektif untuk setiap permasalahan yang ada.” Ujar nya.

Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc., M.A., dalam sambutannya, mengingatkan para lulusan akan tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan. Beliau juga menekankan pentingnya semangat terus belajar dan berbagi ilmu, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia.

Selain itu, Dr. Zainuddin mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palembang. Dalam menjalankan tugas sebagai pendidik, lulusan harus senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip keislaman yang mengajarkan tentang kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini, ujar beliau, harus menjadi pedoman dalam menjalani profesi sebagai pendidik dan dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Peserta Yudisium Ke-77 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang terdiri dari 6 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 8 peserta dari Prodi Pendidikan Matematika, 12 peserta dari Prodi Pendidikan Sejarah, 17 peserta dari Prodi Pendidikan Biologi, 25 peserta dari Prodi Administrasi Pendidikan, dan 33 peserta dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Alumni terbaik dalam yudisium tersebut diraih oleh Dhiya Zaiza Nabilah dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Siti Fatimah Suayriah dari Prodi Administrasi Pendidikan, Nabila Roshalita dari Prodi Pendidikan Matematika, M. Fiqri Al Buchory dari Prodi Pendidikan Biologi, Indianis Ivada dari Prodi Pendidikan Sejarah, dan Della Liyundzira dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Sebagai bagian dari acara, para lulusan juga menerima sertifikat sebagai simbol kelulusan mereka, yang menandai langkah baru dalam perjalanan mereka sebagai calon pendidik. Prosesi ini menjadi momentum penting bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia pendidikan yang terus berkembang.

Salah satu momen yang sangat menyentuh dalam acara Yudisium ke-77 ini adalah penampilan musikalisasi puisi yang berhasil mengharukan seluruh hadirin. Mahasiswa FKIP UM Palembang menampilkan karya musikalisasi puisi yang mengangkat tema tentang pengabdian seorang guru, perjuangan dalam mencerdaskan bangsa, dan tanggung jawab besar yang diemban oleh para lulusan sebagai calon pendidik.

Penampilan ini dipadukan dengan latar lagu Hymne Guru, yang membuat suasana semakin khidmat dan emosional. Melodi lagu Hymne Guru yang lembut dan penuh makna semakin memperkuat pesan tentang pentingnya peran seorang guru dalam membimbing dan mendidik generasi penerus bangsa. Puisi yang dibacakan juga menggambarkan kesungguhan dan ketulusan hati seorang pendidik dalam mendampingi setiap langkah muridnya untuk mencapai cita-cita. Para hadirin, terutama orang tua dan para lulusan, tidak dapat menahan haru menyaksikan penampilan yang begitu menyentuh ini.

Dengan semakin kompleksnya tantangan pendidikan di Indonesia, para lulusan FKIP UM Palembang diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif dalam dunia pendidikan. Melalui semangat yang telah ditanamkan selama masa studi, mereka diharapkan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti luhur.

Acara Yudisium ke-77 ini bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga menjadi awal dari peran besar para lulusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. FKIP UM Palembang terus berkomitmen untuk mencetak pendidik yang mampu menghadapi tantangan global, serta berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik di tanah air.