Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa HMPS Biologi FKIP UM Palembang Melalui Program Aksi Roadshow- Talkshow Memaknai Nilai Konservasi Satwa dan Lingkungan pada Mata Kuliah Ekologi Hewan

Palembang Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang Melaksanakan kegiatan Roadshow dan Talkshow dengan tema Memaknai Nilai Konservasi Satwa dan Lingkungan pada Mata Kuliah Ekologi Hewan melalui Program Aksi Roadshow Mengenal lebih dekat seputar dunia hewan di Bird Park dan dilanjutkan Sharing Diskusi Interaktif Talkshow di Area Jakabaring Sport City.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Minggu, 27 November 2022. Terlaksananya program ini merupakan hasil kerja fikir dan kerja bareng, kolaborasi antara Dosen Pengampu Mata Kuliah Ekologi Hewan dengan Mahasiswa, dimotori oleh HMPS Pendidikan Biologi dan difasilitasi oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui Bidang Kemahasiswaan FKIP UM Palembang.

Adapun tujuan dari kegiatan Ini selain sebagai bagian dari agenda kegiatan akademik (Praktik Kuliah Lapangan), juga menjadi media bagi mahasiswa untuk membangun kompetensi, skill dan kepekaan dalam memahami konsep ekologi hewan dengan keseimbangan ekosistem melalui interaksi komponen biotik dan abiotic di dalamnya termasuk komponen fauna dan satwa. Secara praktik mahasiswa dibekali keterampilan untuk melakukan pengamatan dan analisis hasil observasi. Direncanakan kegiatan serupa akan diagendakan secara periodik, baik sebagai agenda akademik maupun agenda kemahasiswaan (HMPS). Lebih lanjut ketiga Dosen pengampu mata kuliah Ekologi Hewan, yaitu: Dr. Yetty Hastiana, M.Si., Hj. Ade Kartika, M.Si., dan Sapta Handayani, M.Si. mengungkapkan harapannya, bahwa: kegiatan ini akan berimbas pada upaya menumbuhkan karakter dan sikap mental positif, serta membangun pola kolaborasi, kinerja dan kerjasama antara lembaga, dosen dan mahasiswa dalam mengambil peran sebagai insan yang MEMBUMI menjaga keberlanjutan ekosistem bumi dengan melindungi satwa.

Selama Kegiatan ini berlangsung, mahasiswa diarahkan melakukan survei, observasi, mengidentifikasi, mengklasisfikasikan hewan, mengamati prilaku dan respon satwa, mengamati faktor lingkungan yang berperan dalam proses domestikasi satwa langka. Sedangkan sasaran kegiatan Talkshow diarahkan pada upaya membangun paradigm berfikir yang berlandaskan pada kajian ilmiah (scientific) dan referensi pengetahuan ilmiah (science reference). Dampak lebih jauh diharapkan akan terbangun pola berfikir terbuka (open mind) terhadap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang ekologi hewan dan satwa liar serta ilmu Pengelolaan konservasi flora dan fauna. Kegiatan pengenalan konservasi dan pengelolaan fauna dan satwa ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dalam menangkap prospek alternatif dan peluang kerja kelak setelah lulus sebagai sarjana Pendidikan Biologi.

Bagi pihak pengelola Bird Park Jakabaring, hasil pengamatan menunjukan bahwa upaya konservasi in situ dan domestikasi satwa disini relatif baik, telah memenuhi standar, dimulai dari sarana prasarana, pakan hewan, ketersediaan lingkungan hewan sudah terpenuhi. Bahkan fasilitas umum, seperti: musholla, toilet , air bersih, ruang laktasi dan resto pun sudah dibuat sesuai standar.