Program Studi Matematika

Loading

img not found!

Archives October 2024

Alumni Bersinergi, Harmonis dalam Silaturahmi: Silaturahmi Alumni Pendidikan Matematika di FKIP UM Palembang

Palembang, 12 Oktober 2024 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang (FKIP UM Palembang) menggelar acara silaturahmi alumni Pendidikan Matematika di Aula lantai 7 Gedung K.H. Faqih Usman yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dekan FKIP UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd, Wakil Dekan II, Ibu Dra. Mulyati, M.Pd, dosen dari berbagai bidang studi, alumni Pendidikan Matematika, serta mahasiswa. Acara ini berlangsung dengan meriah di aula fakultas pada tanggal 12 Oktober 2024.

Acara dibuka dengan sambutan dari MC yang penuh semangat, yang berhasil membangkitkan energi positif di antara para peserta. MC memperkenalkan rangkaian acara dan mengajak semua yang hadir untuk aktif berpartisipasi. Dengan gaya yang komunikatif, MC membuat suasana terasa lebih hidup, menggugah rasa ingin tahu peserta terhadap acara yang akan berlangsung.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd, Dalam pidatonya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan harapannya terhadap acara silaturahmi ini. “Silaturahmi bukan hanya sekadar bertemu, tetapi juga sebagai ajang untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Saya berharap, acara ini dapat memperkuat hubungan antara alumni, mahasiswa, dan dosen,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memajukan pendidikan, khususnya di bidang matematika. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh fakultas demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Acara ini semakin menarik dengan kehadiran dua narasumber, yaitu Bapak Dr. H Rusdy A Siroj, M.Pd, dan Ibu Devi Emiliya, M.Pd. Keduanya memberikan materi mengenai perkembangan terkini dalam pendidikan matematika dan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran.

Dr. H. Rusdy A Siroj, M.Pd, menyampaikan bahwa tantangan terbesar dalam pendidikan matematika adalah bagaimana menjadikan pelajaran ini lebih menarik bagi siswa. “Kita perlu menciptakan metode yang inovatif agar siswa tidak hanya bisa memahami konsep matematika, tetapi juga menikmati proses pembelajarannya,” katanya. Ia juga membagikan beberapa pengalaman praktis dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif.

Setelah pemaparan dari Dr. H Rusdy, sesi dilanjutkan dengan sharing session yang diwakili oleh Ibu Devi Emiliya, M.Pd. Sebagai alumni, Ibu Devi membagikan kisah perjalanan hidupnya dan tantangan yang dihadapi setelah lulus. “Saya ingin mendorong adik-adik untuk tidak takut menghadapi tantangan. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, adalah pelajaran berharga dalam membentuk diri kita,” ujarnya. Ibu Devi juga menambahkan pentingnya jaringan alumni dalam mendukung satu sama lain. “Bergabung dalam komunitas alumni dapat membuka banyak peluang, baik dalam karir maupun pengembangan pribadi,” tambahnya.

Selama acara berlangsung, peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman. Beberapa alumni berbagi cerita mengenai perjalanan karir mereka setelah lulus, serta tantangan yang dihadapi di dunia kerja. Diskusi ini mendapatkan respons positif dari mahasiswa, yang merasa terinspirasi oleh kisah sukses para alumni.

Acara silaturahmi ini ditutup dengan sesi networking, di mana alumni, mahasiswa, dan dosen saling berkenalan dan membangun koneksi. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan komunitas yang solid dan mendukung perkembangan pendidikan matematika di Indonesia.

Dengan suksesnya acara ini, FKIP UM Palembang berharap dapat terus membangun komunikasi yang baik antara alumni dan fakultas, serta memanfaatkan pengalaman alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang Pendidikan Matematika. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar civitas akademika demi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Bersinergi dengan Dunia Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang Berperan dalam Mewujudkan SDM Menuju Indonesia EMAS 2045

um-palembang.ac.id – Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Mewujudkan Sinergi Pendidikan Nasional dan SDGS Menuju Indonesia EMAS 2045: Memperkuat Peran Institusi Pendidikan dalam Pembangunan Berkelanjutan, yang bertempat di Aula Gedung KH. Faqih Usman Lantai 7, pada Kamis (10/10/2024).

FGD tersebut menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc., Pakar lingkungan yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C, dan Wakil Ketua UNESCO-IHP Indonesia, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wakil Rektor I universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., mengatakan bahwa tema FGD ini sangat relevan dengan visi besar dalam mendukung pencapaian SDGs, serta berperan aktif dalam agenda nasional, khususnya cita-cita Indonesia Emas 2045.

Sebagai institusi pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global, beretika, dan berakhlak mulia. “Tugas kita bukan hanya mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan” ungkapnya.

Menurut Prof. Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, S.T., M.T., Universitas Muhammadiyah Palembang memegang peranan penting dalam sinergi ini, khususnya dalam tiga aspek utama: seperti Penguatan Pendidikan Berbasis Nilai Keberlanjutan: Pendidikan tidak hanya sekadar mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga harus menanamkan nilai-nilai keberlanjutan.

Selanjutnya Pengembangan Inovasi Berkelanjutan: Melalui penelitian dan pengembangan, universitas harus menjadi pusat inovasi yang mampu menjawab tantangan global terkait pembangunan berkelanjutan. Penelitian yang diarahkan pada solusi atas masalah lingkungan, kesehatan, dan sosial akan memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan target-target SDGs.

Kemudian Penguatan Kerjasama dan Kolaborasi: Sinergi antara Universitas Muhammadiyah Palembang, pemerintah, dan sektor swasta adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Universitas Muhammadiyah Palembang berkomitmen untuk memperluas kerjasama, baik di tingkat nasional maupun internasional, guna menciptakan ekosistem inovasi yang mendukung SDGs.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc., menuturkan bahwa Universitas Muhammadiyah Palembang harus mengambil peran dalam keberlanjutan peningkatan sumber daya manusia yang berbasis pasar industri dan dunia kerja.

Industri berbasis ilmu pengetahuan dan riset, mengingat sumber daya alam Indonesia yang melimpah sehingga diperlukan sumber daya manusia yang tinggi pengetahuan. Gunakan pendekatan kedepan yang ramah lingkungan, ramah modal, dan ramah sosial dalam memajukan sumber daya Indonesia ke depan.

Karena banyak problem di Indonesia saat ini membubazirkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya banyak mengganggur. ”Semoga diskusi hari ini, memberikan gambaran dan rekomendasi dalam memperkuat peran institusi pendidikan khususnya Universitas Muhammadiyah Palembang dalam pembangunan yang berkelanjutan” pungkasnya.

Our Office Time