210 Lulusan PPG Dalam Jabatan Bersubsidi FKIP UM Palembang Terima Sertifikat Pendidik
27/12- Sebanyak 210 lulusan Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bersubsidi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang yang terdiri dari Angkatan I, III, dan IV dinyatakan lulus dan menerima sertifikat pendidik dari total 267 mahasiswa.
Hal tersebut disampaikan Dr. Saleh Hidayat, M.Si., Wakil Dekan I FKIP UM Palembang saat acara penyerahan sertifikat pendidik lulusan PPG Dalam Jabatan Bersubsidi tahun 2021 FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, yang digelar secara daring dan luring di Ballroom Hotel Beston Palembang, pada Senin (27/12/2021).
Dengan demikian dari total mahasiswa PPG UM Palembang yang belum lulus ada sebanyak 57 orang. Jika dipersentasekan kelulusan mahasiswa PPG yang kuliah di FKIP UM Palembang adalah sebesar 78,65%. Bagi yang belum lulus pada PPG tahun 2022 masih diberi kesempatan untuk mengikuti Uji Kinerja ulang atau Uji Pengetahuan ulang.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Rektor I UM Palembang Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., Dekan FKIP Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd., Wakil Dekan II, III, dan IV FKIP UM Palembang, Koordinator PPG Dr. Bonita Hirza, M.Pd., dan lulusan PPG Dalam Jabatan Bersubsidi FKIP UM Palembang.
Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd., dalam sambutanya mengatakan bahwa lulusan PPG Dalam Jabatan yang menerima sertifikat pendidik ini merupakan bagian dari perjuangan yang sudah berhasil. Apa yang didapat selama ini belum merupakan sesuatu yang sangat ideal.
Dekan FKIP juga memberikan apresiasi ke guru pamong, karena peran guru pamong dan kepala sekolah sebagai salah satu pengguna guru PPG adalah tanggung jawab bersama dalam membentuk guru yang profesional.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., menuturkan bahwa lulusan PPG Dalam Jabatan Bersubsidi yang berproses di FKIP UM Palembang terdiri 3 angkatan, dan 78% sudah berhasil.
Tentu ini menjadi prestasi bagi Universitas Muhammadiyah Palembang. Karena program sertifikasi ini menjadi program mengantarkan guru-guru untuk mendapatkan sertifikasi, yang menjadi salah satu indikator menjadi guru yang profesional.
Reposted from @umpalembang
