FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Kuliah Tamu Internasional Bersama Prof. Kylle T. Pulmones: Menelaah Masa Depan Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan
Palembang, 3 Mei 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang terus menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menghadirkan pengalaman akademik global bagi mahasiswa dan tenaga pendidik. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah penyelenggaraan kuliah tamu internasional yang dilaksanakan pada Rabu, 3 Mei 2025, dengan menghadirkan pakar teknologi pendidikan terkemuka asal Filipina, Prof. Kylle T. Pulmones, dari Philippine Normal University. Kuliah tamu ini mengusung tema besar “The Future of Education: Integrating Artificial Intelligence into Learning”, yang berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengembangan sistem pembelajaran yang adaptif dan transformatif.
Acara berlangsung di Aula FKIP UM Palembang dan dihadiri oleh ratusan peserta, yang terdiri dari mahasiswa berbagai program studi, dosen, dan tenaga kependidikan. Kehadiran Prof. Pulmones dalam forum ilmiah ini menjadi magnet tersendiri bagi sivitas akademika, mengingat reputasinya sebagai akademisi internasional yang aktif mengembangkan riset dan praktik pendidikan berbasis teknologi digital di kawasan Asia Tenggara.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran narasumber dan partisipasi antusias para peserta. Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Indawan menekankan pentingnya kesiapan institusi pendidikan tinggi, khususnya fakultas kependidikan, dalam menghadapi revolusi industri berbasis digital. Menurutnya, kecerdasan buatan bukan sekadar alat bantu, tetapi telah menjadi infrastruktur intelektual baru dalam proses pendidikan modern. Oleh karena itu, dosen dan calon guru harus memiliki literasi teknologi yang mumpuni, serta kesiapan pedagogis untuk memanfaatkan inovasi tersebut dalam ruang-ruang kelas masa kini dan masa depan.
Kuliah utama yang disampaikan oleh Prof. Pulmones berlangsung selama lebih dari satu jam dan mencakup beragam aspek penting terkait transformasi digital dalam dunia pendidikan. Ia memaparkan secara rinci berbagai teknologi berbasis AI yang kini telah diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di berbagai negara, mulai dari penggunaan machine learning untuk personalisasi materi ajar, teknologi pengenal suara dan gambar dalam asesmen formatif, hingga pengembangan sistem pembelajaran adaptif berbasis analitik big data. Ia juga menjelaskan bagaimana AI dapat membantu guru dalam menganalisis kebutuhan belajar siswa secara real time, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif, relevan, dan inklusif.
Lebih lanjut, Prof. Pulmones menekankan bahwa keberhasilan integrasi AI dalam sistem pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kecanggihan teknologi, melainkan juga oleh kesiapan guru sebagai pelaku utama dalam proses belajar-mengajar. Ia menyoroti pentingnya pelatihan berkelanjutan, penguatan etika digital, serta pengembangan kurikulum yang responsif terhadap perubahan zaman. Dalam konteks ini, ia memperkenalkan konsep human-centered AI, yang memprioritaskan keterlibatan aktif manusia dalam setiap aspek pengambilan keputusan berbasis teknologi, dengan tujuan menjaga nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan empati dalam pendidikan.
Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh moderator dari FKIP UM Palembang. Para peserta, baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, secara aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai tantangan serta potensi penggunaan AI di institusi pendidikan Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan dasar dan menengah. Topik-topik yang mengemuka dalam diskusi antara lain mencakup strategi penerapan AI di sekolah dengan keterbatasan infrastruktur, perlunya kebijakan nasional yang mendukung inovasi pendidikan digital, hingga tantangan etika dalam penggunaan data siswa oleh sistem AI.
Kegiatan kuliah tamu ini juga dimanfaatkan sebagai momentum awal penjajakan kerja sama antara FKIP UM Palembang dan Philippine Normal University. Kedua institusi menyepakati langkah-langkah kolaboratif dalam bidang pengembangan kurikulum digital, pertukaran akademik antar-dosen dan mahasiswa, serta penelitian bersama dalam isu-isu pendidikan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan visi FKIP UM Palembang untuk menginternasionalisasi kualitas pendidikan dan memperluas jejaring kolaborasi strategis di tingkat regional maupun global.
Dalam pernyataan penutup, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang, tidak hanya sebagai ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang reflektif bagi semua pihak dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan dan peluang pendidikan masa depan. Ia juga menekankan bahwa integrasi teknologi tidak boleh menghilangkan jati diri pendidikan sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya.
Antusiasme peserta yang tinggi, kualitas materi yang disampaikan, serta suasana akademik yang konstruktif menjadikan kuliah tamu ini sebagai salah satu kegiatan unggulan FKIP UM Palembang di tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memicu semangat inovasi dan kolaborasi lintas negara dalam membangun ekosistem pendidikan yang cerdas, berdaya saing, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.













