img not found!

25 Lulusan Baru FKIP UM Palembang Siap Mengabdi Sebagai Pendidik Bangsa

25 Lulusan Baru FKIP UM Palembang Siap Mengabdi Sebagai Pendidik Bangsa

Palembang, 14 Juni 2025 — Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Universitas Muhammadiyah Palembang. Sebanyak 25 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) resmi dikukuhkan sebagai sarjana dalam prosesi yudisium tahun akademik 2024/2025. Acara ini menjadi titik puncak sekaligus awal dari perjalanan panjang pengabdian lulusan di dunia pendidikan dan kemasyarakatan.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang memberikan nuansa spiritual dan menenangkan sebagai bentuk doa dan harapan atas keberkahan acara. Suara merdu qari melantunkan ayat-ayat penuh makna, menjadi pengingat bahwa ilmu yang dituntut harus disertai nilai-nilai ilahiah.

Acara dibuka dengan penuh semangat melalui menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Sang Surya, sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air dan persyarikatan Muhammadiyah. Kedua lagu ini dipandu dengan penuh semangat oleh Siti Hodjah sebagai dirijen. Dengan gerakan tangan ekspresi penuh penghayatan, ia berhasil menghidupkan semangat nasionalisme dan nilai-nilai Muhammadiyah di awal acara. Suasana aula seketika menjadi khidmat, sekaligus membangkitkan rasa bangga dan syukur seluruh hadirin.

Selanjutnya sambutan dari Dekan FKIP UM Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai pelita bangsa di tengah tantangan zaman. Ia menyampaikan bahwa pendidikan di FKIP bukan hanya bertujuan menghasilkan sarjana, tetapi juga membentuk karakter guru yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa sosial.

“Perjuangan kalian selama ini bukanlah akhir, justru inilah permulaan dari tanggung jawab sejati. Jadilah pendidik yang tak hanya cerdas, tapi juga tulus dalam membina karakter anak bangsa,” ujar Prof. Indawan.

Acara turut dihadiri oleh Wakil Rektor III UM Palembang, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem. Eng. dan Dr. Zulkipli Jemain, S.Ag., M.Pd.I., masing-masing mewakili Rektor dan PWM Sumatera Selatan. Mereka menyampaikan harapan besar kepada para lulusan agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Muhammadiyah serta aktif mengabdikan diri di tengah masyarakat.


Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Eko Ariyanto, M.Chem. Eng. Dalam sambutannya, beliau memberikan arahan serta motivasi kepada para lulusan untuk terus menjaga integritas, menjunjung tinggi nama baik almamater, dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat. Beliau juga menegaskan pentingnya nilai pengabdian dalam setiap langkah para lulusan ke depan.

Kemudian, sambutan dari perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan, Dr. Zulkipli Jemain, S.Ag., M.Pd.I., turut menegaskan pentingnya peran pendidikan Muhammadiyah dalam membangun generasi Islam yang berilmu dan berakhlak. Beliau mengajak para lulusan untuk tidak hanya menjadi guru yang mumpuni secara intelektual, tetapi juga menjadi sosok teladan di tengah masyarakat.

Sebanyak 25 lulusan dari enam program studi yang terdiri atas:

  • Pendidikan Matematika (1)
  • Pendidikan Biologi (1)
  • Administrasi Pendidikan (3)
  • Pendidikan Sejarah (4)
  • Pendidikan Bahasa Indonesia (6)
  • Pendidikan Bahasa Inggris (10)

Keseluruhannya telah menjalani proses panjang akademik dan non-akademik, mencerminkan keberagaman dan kekuatan akademik FKIP dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan.

Penghargaan diberikan kepada tiga alumni terbaik:

  1. Pinggi Dwi Haryati – Pendidikan Bahasa Indonesia
  2. Dwi Okta Priani – Administrasi Pendidikan
  3. Herlly Tri Anggraini – Pendidikan Bahasa Inggris

Mereka dinilai unggul dalam akademik, aktif di organisasi, dan menunjukkan sikap profesionalisme selama menempuh studi.

Sebagai bentuk penghormatan, fakultas memberikan cenderamata kepada perwakilan Ikatan Alumni dari seluruh program studi. Momen ini menjadi simbol bahwa hubungan antara lulusan dan almamater akan terus terjalin dalam semangat kekeluargaan, kolaborasi, dan kontribusi.

Usai penyerahan cenderamata, acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan kesan dari perwakilan alumni, yang kali ini disampaikan oleh:

Amanah Nurussakinah, alumni dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh dosen, staf, dan teman-teman seperjuangan.

Dalam pidatonya, ia berkata,
“Kami datang sebagai mahasiswa baru dengan sejuta harap dan takut, dan hari ini kami pulang sebagai sarjana yang siap mengabdi. Terima kasih kepada para dosen yang tak hanya mengajar, tapi juga membimbing kami dengan hati. Terima kasih kepada kampus tercinta yang telah menjadi rumah, tempat tumbuh, dan tempat kami menemukan makna pengabdian.”

Ia menutup pesannya dengan harapan,
“Semoga ke depan, kita semua bisa membawa nama baik FKIP UM Palembang ke mana pun kita melangkah, dan terus menjadi bagian dari perubahan yang positif di masyarakat.”

Kata-kata Amanah ini mendapatkan apresiasi dan tepuk tangan meriah dari para hadirin, mencerminkan bahwa suara mahasiswa bukan hanya ungkapan nostalgia, tetapi juga komitmen untuk terus membawa semangat pengabdian.

Dalam sesi hiburan, hadirin disuguhkan penampilan memukau Tarian Zapin Muara, tari tradisional khas Melayu yang menggambarkan nilai religius dan kebersamaan. Gerakan yang luwes dan harmonis dari para penari menambah nuansa kebudayaan lokal dalam acara ini.

Tak kalah menyentuh adalah penampilan musikalisasi puisi bertema pengabdian yang dibawakan dengan iringan lagu “Laskar Pelangi.” Dengan suara lembut dan penghayatan yang mendalam, puisi tersebut mengajak semua hadirin untuk kembali merenungi arti perjuangan, mimpi, dan keikhlasan dalam mendidik.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan fakultas, dosen, lulusan, dan tamu undangan. Tangis bahagia, senyum haru, dan semangat baru mengisi ruangan. Foto bersama ini menjadi simbol kebersamaan yang tak akan lekang oleh waktu.

Yudisium bukanlah akhir, melainkan awal tanggung jawab besar sebagai pendidik. Dengan bekal keilmuan, nilai keislaman, dan semangat kebangsaan, para lulusan FKIP UM Palembang diharapkan mampu menyalakan lentera perubahan di mana pun mereka berada.

FKIP UM Palembang tak hanya mencetak lulusan, tetapi juga melahirkan pemimpin pendidikan masa depan yang tangguh, inovatif, dan berakhlak.