Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UM Palembang Sukses Selenggarakan Seminar Nasional, Menyongsong Era Bahasa 5.0 di Tengah Revolusi Komunikasi Digital
Palembang, 05 Juli 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, kebahasaan, dan teknologi melalui pelaksanaan Seminar Nasional bertajuk “Bahasa 5.0: Menyambut Era Komunikasi Digital Cerdas”. Kegiatan yang digelar secara hybrid ini (luring dan daring) berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai latar belakang, baik akademisi, praktisi, peneliti, guru, mahasiswa, maupun pemerhati bahasa dan teknologi informasi.
Seminar ini bukan hanya sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi menjadi momentum penting dalam mengkaji secara kritis peran bahasa, khususnya bahasa Indonesia, dalam menghadapi era baru yang penuh tantangan dan peluang. Konsep “Bahasa 5.0” sendiri merupakan gagasan futuristik yang menempatkan bahasa sebagai elemen strategis dalam pembangunan peradaban digital yang berlandaskan kecerdasan, etika, dan konektivitas global. Tema ini dipilih sebagai respons terhadap pesatnya kemajuan teknologi yang mengubah cara manusia berkomunikasi, belajar, bekerja, dan hidup dalam ruang digital yang kian tak terbatas.
Para narasumber yang dihadirkan berasal dari kalangan akademisi ternama dan praktisi yang memiliki kompetensi di bidang kebahasaan dan teknologi digital. Mereka menyampaikan paparan yang mendalam terkait dinamika penggunaan bahasa di media sosial, perkembangan AI dalam dunia komunikasi, tantangan literasi digital, hingga pentingnya penguatan karakter melalui bahasa yang santun dan etis di dunia maya. Setiap sesi diskusi memantik antusiasme peserta untuk menyampaikan pertanyaan, tanggapan, serta pengalaman mereka dalam menghadapi transformasi bahasa di era digital.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam suasana yang penuh semangat dan kekeluargaan. Seluruh rangkaian acara dikemas dengan menarik, profesional, dan tetap memperhatikan nilai-nilai akademik serta kebudayaan lokal. Pembukaan seminar diawali dengan sambutan dari pimpinan fakultas dan program studi, yang menekankan pentingnya kegiatan ilmiah semacam ini dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat literasi dan inovasi di era global.
Di tengah derasnya arus informasi yang kadang tidak terverifikasi, serta maraknya penyalahgunaan bahasa dalam ruang digital, seminar ini menegaskan kembali urgensi membangun budaya literasi digital yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak secara etika dan bertanggung jawab secara sosial. Penggunaan bahasa di media sosial, ruang diskusi daring, konten edukatif digital, serta interaksi berbasis AI menuntut adanya standar kebahasaan yang mampu menjamin kualitas komunikasi dan mencegah disinformasi.
Selain itu, seminar ini juga menjadi ruang aktualisasi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia untuk terlibat langsung dalam penyelenggaraan kegiatan akademik berskala nasional. Panitia yang terdiri dari mahasiswa dan dosen bekerja dengan sangat solid, menunjukkan sinergi antara pembelajaran di kelas dan praktik manajerial di lapangan. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong mahasiswa untuk aktif dan adaptif dalam menghadapi realitas dunia kerja dan masyarakat digital.
Seminar Nasional ini pun mendapat banyak apresiasi dari para peserta yang merasa kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat. Materi yang disampaikan tidak hanya membuka wawasan baru, tetapi juga memberikan inspirasi konkret bagi para guru dan pendidik dalam mengembangkan metode pembelajaran berbasis digital yang tetap menekankan pada kekuatan bahasa sebagai alat komunikasi yang bermakna.
Pada akhir acara, panitia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan ini, termasuk para narasumber, peserta, sponsor, serta mitra kerja sama. Meskipun kegiatan telah resmi berakhir, namun semangat dan pesan-pesan penting dari seminar ini diharapkan terus hidup dan berkembang di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Semangat literasi dan komunikasi digital cerdas yang digaungkan dalam seminar ini menjadi bekal penting untuk menghadapi era digital 5.0 yang ditandai oleh kecanggihan teknologi, kecepatan informasi, dan konektivitas global. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang berharap bahwa seminar ini menjadi tonggak awal dari rangkaian gerakan literasi digital yang berkelanjutan, tidak hanya dalam tataran akademik, tetapi juga dalam praktik kehidupan sosial sehari-hari.
Ke depan, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang mendukung pengembangan kapasitas dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam bidang kebahasaan, pendidikan, dan teknologi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, universitas berharap dapat terus menjadi pelopor dalam membentuk generasi yang literat, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tengah perubahan zaman yang semakin dinamis.
Sampai jumpa dalam seminar nasional berikutnya dengan tema-tema yang tidak kalah menarik dan penuh makna. Mari bersama-sama terus menumbuhkan budaya berbahasa yang cerdas, santun, dan berwawasan luas di tengah dunia digital yang penuh tantangan dan potensi!
















