FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Cetak Lulusan Siap Bersaing, Dorong Alumni Lanjut Ke PPG dan Strata 2
Palembang, 06 November 2025 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik unggul dan berkarakter Islami melalui Yudisium Mahasiswa Ke-79 Tahun 2025, yang digelar di Aula Gedung Prof. Djakfar Murod Lantai 2. Acara ini menjadi momentum sakral sekaligus penuh kebanggaan bagi 72 mahasiswa yang telah menuntaskan perjalanan panjang akademiknya di FKIP dan siap mengabdikan diri sebagai pendidik profesional di masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H., Dekan FKIP, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., para anggota Senat FKIP, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta yudisium yang hadir dengan penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd., menyampaikan bahwa keberhasilan para peserta yudisium bukan hanya hasil perjuangan individu, tetapi juga wujud sinergi antara mahasiswa, dosen, dan orang tua.
“Setiap keberhasilan hari ini adalah hasil dari doa, usaha, dan dukungan semua pihak. Kami bersyukur karena dapat kembali mengantarkan 72 lulusan FKIP menjadi sarjana pendidikan yang berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Pada yudisium kali ini, sebanyak 72 peserta resmi dikukuhkan, dengan rincian:
- 3 peserta dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,
- 4 peserta dari Program Studi Pendidikan Sejarah,
- 7 peserta dari Program Studi Administrasi Pendidikan,
- 12 peserta dari Program Studi Pendidikan Matematika,
- 15 peserta dari Program Studi Pendidikan Biologi, dan
- 31 peserta dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Mereka merupakan bagian dari generasi pendidik Muhammadiyah yang diharapkan dapat membawa semangat pembaruan dan nilai-nilai Islam dalam praktik pendidikan di sekolah maupun masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang juga memberikan apresiasi kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi yang telah menorehkan prestasi akademik membanggakan.
Para lulusan terbaik tersebut yaitu:
- Oktaria Saputri, IPK 3,95 (Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia)
- Nurmala Dewi, IPK 3,95 (Prodi Administrasi Pendidikan)
- Putri Nuzul Salamah, IPK 3,95 (Prodi Pendidikan Matematika)
- Efiza Kurniasari, IPK 3,92 (Prodi Pendidikan Biologi)
- Mis Dianti, IPK 3,94 (Prodi Pendidikan Sejarah)
- Nurjanah, IPK 3,82 (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
Prestasi tersebut mencerminkan semangat akademik yang tinggi, disiplin, serta ketekunan yang menjadi cerminan dari visi FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang dalam menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Lebih lanjut, Prof. Indawan menyampaikan pentingnya kelanjutan pengembangan kompetensi guru melalui Program Profesi Guru (PPG).
Menurutnya, perubahan kebijakan pendidikan nasional saat ini menuntut lulusan pendidikan untuk tidak berhenti belajar setelah meraih gelar sarjana, tetapi terus meningkatkan kualifikasi dan profesionalitas melalui jalur PPG.
“FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang telah menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan (Guru Tertentu) dan PPG Prajabatan untuk bidang studi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Biologi. Kami mendorong para lulusan untuk melanjutkan ke PPG karena program ini bukan sekadar sertifikasi, melainkan bagian dari pembentukan karakter dan profesionalitas guru masa depan,” tegas Prof. Indawan.

Ia juga menyampaikan bahwa lulusan PPG Prajabatan Universitas Muhammadiyah Palembang periode 2023–2025 telah banyak diterima menjadi ASN PPPK di berbagai daerah di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
“Hal ini menjadi bukti nyata bahwa FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang telah berhasil mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja, khususnya di sektor pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Indawan juga memperkenalkan Program Magister Pendidikan Biologi, satu-satunya program pascasarjana bidang pendidikan biologi di Sumatera Selatan yang telah terakreditasi Baik Sekali.
Program ini diharapkan menjadi wadah bagi para alumni yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi tanpa harus meninggalkan daerah.
“Kami membuka pintu bagi seluruh lulusan FKIP untuk bergabung dan melanjutkan pendidikan di Program Magister Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Palembang. Ini adalah kesempatan emas untuk memperdalam ilmu dan mengembangkan karier akademik di rumah sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menekankan bahwa para lulusan harus memiliki rasa bangga dan kepercayaan diri terhadap kualitas universitas.

“Universitas Muhammadiyah Palembang hari ini tidak lagi hanya dikenal di tingkat regional, tetapi sudah diakui secara nasional bahkan internasional. Dengan status Akreditasi Unggul dari BAN-PT dan sertifikasi ISO 21001:2018 dari TUV Rheinland Jerman, kita telah menunjukkan bahwa sistem manajemen pendidikan kita sejajar dengan universitas berstandar global,” tegasnya.
Menurut Dr. Suroso, pengakuan tersebut bukan sekadar penghargaan administratif, tetapi mencerminkan komitmen universitas dalam menjaga mutu pendidikan, tata kelola, serta pelayanan yang berorientasi pada kepuasan mahasiswa dan masyarakat.
“Capaian ini harus menjadi kebanggaan dan motivasi bagi para lulusan. Kalian adalah bagian dari universitas yang kredibel, berprestasi, dan memiliki reputasi internasional. Jadilah duta mutu pendidikan Muhammadiyah di tempat kalian mengabdi,” pungkasnya.
Yudisium ke-79 ini bukan hanya acara seremonial, melainkan perwujudan dari komitmen FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang untuk mencetak generasi guru yang unggul secara akademik, beretika Islami, dan siap bersaing di era global.
Sebagai fakultas tertua dan terbesar di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang, FKIP terus memperkuat mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas kurikulum, penguatan dosen, serta kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.
Selain itu, FKIP juga aktif mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi bukti nyata kontribusi akademisi dalam membangun kualitas pendidikan di Sumatera Selatan.
Dengan dukungan penuh dari universitas dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, FKIP UMPalembang bertekad untuk terus menjadi pelopor inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.
Bagi para lulusan, momen ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita sebagai guru profesional dan penerus estafet pendidikan yang berlandaskan iman, ilmu, dan amal.





























